http://kupanglibrary.blogspot.com/2012/09/marmut-merah-jambu.html
.. Momennya lagi pas banget, pikir gue. Seperti yang Ara tadi anjurkan
lewat telepon, ini adalah saatnya gue bilang ke Ina kalau gue sangat
menikmati malam ini.
'Tau gak sih, Na,' kata gue sambil menyetir, memberanikan diri untuk bicara. 'Gue seneng banget hari ini.'
'Seneng kenapa?' tanya Ina.
'Seneng, soalnya,' kata gue, berhenti bicara sebentar dan menengok ke
kiri untuk melihat muka Ina. Gue masang muka sok ganteng. Gue natap
mukanya dengan jelas, memasang mata nanar, berkata dengan
sungguh-sungguh, 'Seneng... soalnya... hari ini akhirnya... gue bisa
pergi sama-'
'AWAS!!!!' jerit Ina memecahkan suasana.
BRAK! Mobil gue naik ke atas trotoar. Mobil masih melaju kencang, dan di
depan ada pohon gede. Ina ngejerit, 'Itu pohon! ITU ADA POHON, GOBLOK!'
'AAAAAAAAHHHH!' jerit gue, kayak cewek disetrum. Lalu gue ngerem dengan kencang. Ina teriak lepas. Suasana chaos.
Marmut Merah Jambu adalah kumpulan tulisan komedi Raditya Dika. Sebagian
besar dari tiga belas tulisan ngawur di dalamnya adalah pengalaman dan
observasi Raditya dalam menjalani hal paling absurd di dunia:jatuh
cinta.
Download Ebook
Total Tayangan Halaman
Bookmarks
Archive
About Me
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar